Jumat, 30 Desember 2011

Capello Kecam Naturalisasi di Timnas Jerman

 
DUBAI – Pelatih Inggris Fabio Capello gerah melihat fenomena naturalisasi pemain di Eropa, termasuk yang dilakukan Jerman. Capello tidak tanggung-tanggung menyebutnya sebagai sebuah pencurian bakat.

“Harus ada penekanan. Klub kaya adalah pemandu bakat dan mencuri pemain dengan memberikan penawaran tinggi, dan tidak berpikir atas konsekuensi untuk negara asal pemain. Pemain-pemain ini mendapatkan paspor baru. Jerman punya lima pemain berdarah Turki yang memilih mewakili mereka, dan kita tahu semua apa yang terjadi,” kata Capello saat konferensi olahraga di Dubai, seperti dikutip ESPN, Jumat (30/12/2011).

Entah ada hubungannya atau tidak. Inggris menjadi korban Jerman di Piala Dunia 2010. Ketika itu Inggris dibantai 4-1 di babak 16 besar oleh Der Panzer yang banyak menurunkan pemain ‘import’ seperti Mesut Ozil, Shami Khedira, Lukas Podolski dan Miroslav Klose.

Turki, negara asal Ozil, sendiri tidak berlaga di Piala Dunia. Tapi pemain Turki lain, Serdar Tasci juga memilih bermain di Jerman, sementara Hakan Yakin, Gokhan Inler dan Eren Derdiyok tampil membela Swiss.

“Ini sebuah persoalan. Keputusan harus dibuat. Pemain bisa dibeli, terutama ketika mereka datang dari latar belakang miskin, di mana keluarga mereka butuh sumber penghasilan. Saya tidak bisa terima hal itu. UEFA harus membuat peraturan baru yang memungkinkan orang menuai bibit yang mereka taburkan, daripada ditinggalkan pemain karena mendapatkan tawaran besar,” sindir Capello.

“Saya sudah bicara dengan Presiden UEFA Michel Platini dan dia seorang yang berpendirian. Di masa depan klub dilarang untuk mencuri pemain dari luar negeri saat masih sangat muda,” tegasnya.

Tapi Capello membantah menggunakan standard ganda karena memanggil striker Manchester United Danny Welbeck, yang sebenarnya memiliki kesempatan bermain untuk Ghana.

“Jurnalis Ghana bertanya kepada saya kenapa saya memilih Danny Welbeck bermain untuk Inggris karena sekarang dia tidak bisa mewakili Ghana. Itu tidak benar. Dia sudah di Manchester United. Sebelum seleksi saya memanggil orangtuanya dan saya bertanya apakah saya bisa memilih anaknya.”

“Orangtuanya meminta waktu untuk menyetujuinya. Itu keputusan personal, saya bicara kepada keluarga dan mereka baik-baik saja menerima anak mereka bermain untuk Inggris. Dia lahir dan besar di Inggris,” kilah Capello seraya menambahkan Turki pasti bisa lebih baik jika bisa diperkuat lima pemain (yang dinaturalisasi Jerman dan Swiss) itu.

Ozil dan Welbeck sebenarnya memiliki latar belakang sama. Ozil lahir dan besar di Jerman, sejak remaja dia juga sudah sering membela timnas Jerman di berbagai level.
okezone.com