Rabu, 26 September 2012

Daftar Nilai MK. Birokrasi Jurusan IAN A UNIMAL - 2012








NB :
  1. Daftar nilai ini hanya sementara berdasarkan pada satu tugas rumah yang telah diberikan di kelas Birokrasi, dan akan terus berubah seiring dengan pemberian tugas-tugas lainnya (dikalkulasikan).
  2. Mahasiswa yang belum menyelesaikan tugas I Resume tidak diperkenankan untuk mengumpulkan tugasnya kembali.

Rabu, 15 Agustus 2012

Di Lhokseumawe, Laporan Dana Kampanye Pilkada Terkesan Formalitas

LHOKSEUMAWE - Laporan dana kampanye yang disampaikan para pasangan kandidat Pilkada Lhokseumawe 9 April 2012 lalu, terkesan hanya formalitas. Sebab antara jumlah dana kampanye yang dilaporkan ke Komisi Independen Pemilihan dengan kebutuhan di lapangan tidak realistis.

Bahkan, tiga pasangan kandidat wali kota-wakil wali kota tidak menyerahkan Laporan Akhir Penerimaan dan Pengeluaran Dana Kampanye (LPPDK) ke KIP.

Hal itu mencuat dalam diskusi di kantor Masyarakat Transparansi Aceh (MaTA) di Lhokseumawe, Jumat 8 Juni 2012. Diskusi yang diikuti kalangan wartawan, LBH, dosen, LSM, Panwaslu dan KIP itu membahas temuan sementara oleh MaTA terhadap dana kampanye pasangan calon wali kota-wakil wali kota Lhokseumawe dalam Pilkada 2012.

Berdasarkan data yang diperoleh dari KIP Lhokseumawe, kata Koordinator Bidang Advokasi Anggaran dan Kebijakan Publik MaTA, Hafidh, pasangan calon yang paling minim dana kampanyenya adalah T Sofyansyah-T Faisal Tjut Ibrahim Rp42,7 juta. Sedangkan dana kampanye terbanyak milik pasangan Rachmatsyah-Mursyid Yahya Rp549 juta lebih.

Hafidh menyebutkan, Suadi Yahya-Nazaruddin sebagai pasangan calon terpilih, dana kampanyenya yang dilaporkan ke KIP per 11 Maret 2012 hingga April 2012 Rp401 juta lebih.

Menanggapi hal itu, dosen Fisip Unimal Bobby Rahman menilai laporan dana kampanye yang disampaikan para pasangan calon ke KIP terkesan formalitas belaka. “Tidak realistis antara yang dilaporkan ke KIP dengan kenyataan di lapangan,” katanya.

Penilaian sama disampaikan peserta lainnya dalam diskusi tersebut. Mereka menyebutkan kampanye terbuka yang dilaksanakan sejumlah pasangan calon terlihat begitu meriah sehingga dipastikan menghabiskan dana besar. “Untuk alat peraga kampanye saja sudah berapa, belum lagi kebutuhan lainnya,” kata seorang peserta dari unsur LSM.

Menurut Hafidh, sebagaimana ketentuan penyelenggaraan Pilkada, para pasangan calon wajib melaporkan LPPDK ke KPU Provinsi atau KPU Kabupaten dan kota paling lambat tiga hari setelah hari pemungutan suara.

Namun sampai melewati batas waktu, kata Hafidh mengutip data dari KIP Lhokseumawe, ada tiga pasangan calon yang tidak menyerahkan LPPDK yaitu Tarmizi Daud–Amrizal J Prang, Fuady Sulaiman–Helmi Musa Kuta, dan Muhammad Saleh–Jafar.

“Ada satu pasangan calon yang laporan akhir dana kampanyenya tidak lengkap yaitu Marzuki Amin–Hafifuddin Risyad,” kata Hafidh.

Ketua Kelompok Kerja Kampanye KIP Lhokseumawe Busra yang hadir dalam diskusi MaTA membenarkan tentang data tersebut. Kata dia, dalam aturan penyelenggaraan Pilkada, tidak ada sanksi tegas bagi pasangan calon yang tidak menyerahkan LPPDK ke KIP.

Kecuali, kata Busra, pasangan calon terpilih apabila tidak menyerahkan LPPDK ke KIP maka bisa dibatalkan. “Tapi pasangan calon terpilih ada menyerahkan LPPDK,” katanya.

Hafidh menambahkan, diskusi tersebut salah satu rangkaian kegiatan riset yang dilakukan MaTA bekerja sama dengan ICW tentang penyelenggaraan Pilkada Lhokseumawe 2012.

Dari diskusi itu, kata Hafidh, diharapkan adanya rekomendasi yang relevan sehingga pendanaan kampanye di masa mendatang lebih transparan dan akuntabel.[]

Sumber: http://atjehpost.com/read/2012/06/08/11293/5/5/Di-Lhokseumawe-Laporan-Dana-Kampanye-Pilkada-Terkesan-Formalitas

Jumat, 27 Januari 2012

Kalahkan Persikabo, PSLS Lhokseumawe Tempel Pro Duta FC di Posisi Kedua

LHOKSEUMAWE - PSLS Lhokseumawe kembali memetik poin penuh pada laga home kedua atas Persikabo Bogor di Stadion Tunas Bangsa, Lhokseumawe, Jumat (27/1/12)  dalam lanjutan kompetisi Grup I Divisi Utama Liga Prima Indonesia Sportindo (LPIS) musim 2011/2012. 

Atas kemenangan ini Charlos Raul dkk berhasil menempel ketat Pro Duta FC di posisi dua yang pada waktu yang sama berhasil membekuk tamunya Persikota Tanggerang dengan skor telak 3 - 0. Kemenangan ini sangat berarti bagi PSLS Lhokseumawe, karena sebelumnya pelatih PSLS Nasrul Koto bertekad untuk memburu poin penuh sehingga dapat mengamankan posisi minimal di peringkat kedua. Saat ini PSLS telah mengoleksi 9 point dari 4 laga yang telah dilakoni Laskar Pase musim ini, dan tetap kokoh berada di posisi kedua dibawah Pro Duta FC.

 Doc. Keumala

Jalannya Pertandingan
Pertandingan antara PSLS Lhokseumawe dengan Persikabo berjalan cukup cepat dari awal menit pertandingan, kedua tim memperagakan pola permainan terbuka yang menyuguhkan serangan-serangan cepat. Namun hingga babak pertama berakhir hasil pertandingan masih sama kuat 0 - 0 .

Di babak kedua tim PSLS semakin gencar melakukan serangan-serangan cepat dengan mengandalkan sektor sayap yang menyuguhkan umpan-umpan crossing, namun masih dapat dipatahkan oleh tim Persikabo. Tim tamu bahkan berhasil menghentak tuan rumah dengan serangan balik yang cepat, namun beruntung upaya tim tamu masih belum menemui sasarannya. 

Sorak-sorai penonton membuncah membahana setelah Charlos Raul berhasil merobek gawang Persikabo pada menit ke-75 setelah sebelumnya menerima umpan crossing dan diteruskan dengan tendangan mendatar ke sudut kiri gawang lawan. Gol Raul ini mendapat protes keras dari pemain Persikabo karena mengganggap Raul telah melakukan hands ball terlebih dahulu sebelum gol tercipta, namun wasit tetap menyatakan 1 - 0 untuk tuan rumah.

Keunggulan tuan rumah bertahan hingga peluit akhir dibunyikan, sehingga PSLS berhak atas 3 poin. Terjadi sedikit insiden pada saat pertandingan telah selesai, Bruno pemain bertahan dari persikota menendang bola ke arah penonton tuan rumah sehingga menyulut emosi massa yang terus melempari tim persikabo dengan botol minuman, namun aparat kepolisian dengan sigap dapat menenangkan massa dan insiden yang lebih parah tidak terjadi.

Jumat, 20 Januari 2012

PSLS Raih Poin Penuh Pada Laga Home Perdana 2012

PSLS Lhokseumawe berhasil meraup poin maksimal dihadapan suporter pendukungnya pada lanjutan Divisi Utama musim 2011/2012, di Stadion Tunas Bangsa, Lhokseumawe, Kamis (20/1) usai mengalahkan lawan tangguh Persikota Tanggerang.

Sumber Foto : bola.net

Gendut Doni dkk harus mengakui keunggulan tuan rumah dengan skor tipis 1 - 0 hingga peluit akhir dibunyikan. Gol untuk keunggulan tuan rumah dicetak oleh pemain pengganti Mahdi Sulaiman pada menit ke-63 lewat tandukan kepala. Pada menit 80 Persikota hampir saja mencetak gol penyeimbang oleh Suwita, namun sayang wasit menganulir gol tersebut karena dianggap telah terperangkap offside. Insiden ini sempat mendapat protes dari pemain dan official tim Persikota, namun pertandingan dapat terus dilanjutkan.

Kemenangan PSLS tidak didapat dengan mudah oleh Muchlis Rasyid dan kawan-kawan, hal ini ditandai gol baru tercipta pada babak kedua selepas turun minum. Ketatnya pertahanan  Ksatria Benteng dan lemahnya penyelesaian akhir dari skuad PSLS turut mempengaruhi ketatnya pertandingan yang digelar sore itu.

PSLS akan kembali tampil dikandangnya untuk menjamu Persikabo Bogor pada 27 Januari mendatang, ini akan menjadi laga home kedua setelah Persikota Tanggerang, pelatih PSLS Nasrul Koto mengatakan timnya akan tampil lebih baik lagi menghadapi Persikota dan akan melakukan evaluasi dan fokus pada finishing touch.